C. Jenis-jenis Makhluk Hidup / Monera
Indikator dan Tujuan Pembelajaran
- Mengklasifikasikan Makhluk Hidup Berdasarkan Jenis-jenisnya.
- Peserta didik mampu mengklasifikasikan makhluk hidup berdasarkan Jenis-jenisnya.
Isi Materi
Pada awalnya, makhluk hidup dibedakan kedalam 2 kingdom, yaitu Animalia (hewan) dan plantea (tumbuhan). Seiring dengan berjalannya waktu, pembagian makhluk hidup pun mengalami perkembangan. Pada tahun 1960, ilmuwan bernama R.H Whittaker mengelompokkan makhluk hidup de dalam lima kingdom, yaitu Monera, Protista, Fungi, Plantea, dan Animalia.
Sebelum kita memasuki materi pertama yaitu monera, pernahkah kalian mendengar bahwa salah satu dari jenis monera ini dapat digunakan untuk membuat sebuah makanan? tahukah kalian jenis monera apa itu? Untuk mengetahuinya mari kita simak materi berikut ini.
1. Monera
Monera berasal dari kata monares yang artinya tunggal. Monera merupakan makhluk hidup yang memiliki satu sel atau uniseluler. Selain itu, Monera tidak memiliki membran inti atau prokariot. Makhluk hidup yang termasuk ke dalam Monera adalah bakteri dan cyanobacteria.
a. Bakteri
Bakteri merupakan makhluk yang sangat sederhana. Bakteri dapat hidup dimana-mana, seperti di kulit, rambut, tanah, mulut, dan lain sebagainya. Bakteri umumnya tidak memiliki klorofil (zat hijau daun). Beberapa bakteri yang ada memiliki klorofil disebut bakterioklorofil. Ada juga bakteri yang memiliki pigmen ungu dan merah disebut bakteriopurpurin.
Berdasarkan bentuknya, bakteri dikelompokkan menjadi tiga bentuk, yaitu batang (basilus), bulat (kokus), dan spiral (Gambar 14).
Bakteri memiliki peranan yang menguntungkan dan merugikan bagi makhluk hidup. Contoh bakteri yang menguntungkan (Gambar 15) adalah sebagai berikut :
- Clostridium pasteurianum dan Azotobacter chroococcum yang berfungsi untuk menyuburkan tanah.
- Lactobacillus bulgaricus dan Streprococcus thermophilus yang berperan dalam proses pembuatan yoghurt.
Sementara itu, beberapa contoh bakteri yang memiliki pernanan merugikan (Gambar 16) adalah sebagai berikut.
- Salmonella thyposa, penyebab penyakit tifus.
- Mycobacterium tuberculosis, penyebab penyakit TBC.
- Clostridium tetani, penyebab penyakit tetanus.
- Shigella dysenteriae, penyebab penyakit disentri.
b. Cyanobacteria
Merupakan organisme yang dimasukkan ke dalam kingdom Monera karena tidak memiliki membran inti (prokariot). Cynobacteria dapat berbentuk sel tunggal, koloni, dan berfilamen. Cynobacteria dapat ditemukan di berbagai tempat, seperti air tawar, air laut, bebatuan, tanah, bahkan pada tempat-tempat ekstrim, misalnya pada sumber air panas. Contoh cynobacteria adalah Spirulina (Gambar 17).
Contoh
Perhatikanlah gambar di bawah ini.
Tentukanlah bentuk dari bakteri yang terdapat pada gambar di atas!
Jawab :
No. | Keterangan (Bentuk) |
---|---|
a | Spiral |
b | Kokus (bulat) |
c | Basil (batang) |
Dari paparan materi di atas tadi, Apa saja yang kalian temukan?
Coba kalian kemukakan apa saja yang sudah kalian temukan dari materi yang sudah kalian baca tadi pada aktivitas berikut ini!
Mari Menulis!
Petunjuk :
- Masukkan nama dan kelas terlebih dahulu.
- Kemudian tuliskan apa saja yang kalian temukan pada materi di atas pada kolom yang disediakan