D. Cara Mengamati / Alat Bantu (Mikroskop)

  Indikator dan Tujuan Pembelajaran
Indikator :

  1. Memahami bagian-bagian dan cara menggunakan Mikroskop.
Tujuan Pembelajaran :

  1. Peserta didik dapat Memahami bagian-bagian dan cara menggunakan Mikroskop.
Isi Materi

Beberapa makhluk hidup seperti bakteri, Protozoa, dan beberapa jenis jamur tidak dapat dilihat langsung oleh mata karena ukurannya yang sangat kecil. Mata mausia memiliki keterbatasan dalam melihat. Mata manusia tidak dapat melihat benda-benda yang lebih kecil dari 0,1 mm. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, ditemukanlah alat bantuk untuk mengamati objek yang sangat kecil. Dan alat tersebut dinamakan Mikroskop. Coba kalian perhatikan gambar (Masalah 10). Untuk mengetahui bagian-bagian yang ditunjuk pada gambar (Masalah 10) tadi, simaklah materi berikut ini.

5. Alat Bantu (Mikroskop)

Pada umumnya mikroskop terdiri dari 2 macam yaitu, mikroskop cahaya (Mikroskop optik) dan mikroskop elektron. Pada umumnya. Mikroskop yang biasa digunakan di sekolah-sekolah untuk kegiatan praktikum merupakan mikroskop cahaya. Sementara mikroskop elektron hanya terdapat di laboratorium para ilmuwan atau peneliti.

Mikroskop cahaya terbagi menjadi 2, yaitu :

  • Mikroskop Monokuler, memiliki 1 lensa Okuler seperti pada Gambar 51.
  • Mikroskop Binokuler, disebut juga mikroskop majemuk yang memiliki 2 lensa Okuler seperti pada Gambar 52 dan mempunyai perbesaran yang lebih dibandingkan dengan mikroskop Monokuler.
a) Bagian-bagian Mikroskop

Sebuah mikroskop terdiri atas dua bagian, yaitu bagian optik dan bagian nonoptik. Bagian optik mikroskop meliputi lensa objektif, lensa okuler, diafragma, dan cermin (reflektor). Lensaa objektif dan okuler keduanya berupa lensa cembung. Hanya saja, lensa objektif letaknya dekat dengan objek yang diamati. Sedangkan lensa okuler letaknya dekat dengan mata pengamat.

Adapun bagian nonoptik mikroskop adalah antara lain makrometer, mikrometer, lengan mikroskop, meja objek, kondensor, kaki mikroskop, dan reveltor.

Berikut ini merupakan fungsi dari masing-masing bagian mikroskop.

  1. Lensa objektif seperti pada Gambar 53, berfungsi untuk memperbesar bayangan objek dengan membentuk bayangan nyata, terbalik, dan diperbesar.
  2. Lensa Okuler seperti pada Gambar 54, berfungsi untuk memperbesar bayangan dari lensa objektif sehingga dihasilkan bayangan maya, tegak, dan diperbesar.
  3. Reflektor (cermin) seperti pada Gambar 55, berfungsi untuk memantulkan cahaya dari sumber cahaya ke meja objek melalui lubang yang terdapat di meja objek menuju mata pengamat.
  4. Diafragma seperti pada Gambar 56, berfungsi untuk mengatur banyak atau sedikitnya cahaya yang masuk ke mikroskop.
  5. Makrometer (pemutar kasar) seperti pada Gambar 57, berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan badan mikroskop secara cepat.
  6. Mikrometer (pemutar halus) seperti pada Gambar 58, berfungsi untuk menaikkan dan menurukan badan mikroskop secara lambat.
  7. Lengan mikroskop seperti pada Gambar 59, berfungsi sebagai tempat untuk memegang mikroskop pada saat dipindahkan.
  8. Meja Preparat seperti pada Gambar 60, berfungsi sebagai tempat meletakkan objek yang akan diamati.
  9. Kondensor seperti pada Gambar 61, berfungsi untuk mengumpulkan cahaya dari cermin yang digunakan untuk menerangi preparat.
  10. Pemutar kondensor seperti pada Gambar 62, berfungsi untuk menaikkan dan menurunkan kondensor agar diperoleh cahaya yang optimum.
  11. Kaki mikroskop seperti pada Gambar 63, berfungsi untuk menyangga atau menopang mikroskop.
  12. Sendi inklinasi (pengatur sudut) seperti pada Gambar 64, berfungsi untuk mengatur sudut atau kemiringan mikroskop.
  13. Revolver seperti pada Gambar 65, berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif dengan cara memutarnya.
b) Cara Menggunakan Mikroskop

Sebelum menggunakan mikroskop, kita harus benar-benar memahami dan menguasai cara menggunakannya. Perhatikanlah penjelasan tentang langkah-langkah menggunakan mikroskop untuk mengamati objek tertentu berikut ini.

  1. Letakkan mikroskop di atas meja praktikum. Pasang lensa okuler dengan perbesaran rendah, misalnya perbesaran 10×.
  2. Putar makrometer ke arah belakang agar badan mikroskop dapat terangkat.
  3. Putar revolver lensa agar lensa objektif dengan perbesaran rendah berada pada kedudukan segaris dengan arah datangnya cahaya. Pada awal pengguanaan mikroskop, gunakan lensa objektif dengan perbesaran rendah misalnya 10× sehingga diperoleh perbesaran bayangan sebesar 10 × 10 = 100×.
  4. Naikkan kondensor setinggi mungkin. Buka diafragma selebar-lebarnya agar cahaya yang masuk ke kondensor cukup.
  5. Putar cermin ke arah sumber cahaya. Hindari menggunakan sumber cahaya matahari langsung. Namun, lihatlah melalui lensa okuler dan putarlah cermin sehingga diperoleh lapangan pandang yang terang.
  6. Letakkan preparat di atas lubang meja objek sedemikian sehingga preparat tersebut dilalui cahaya dari kondensor. Jepit preparat dengan penjepit.
  7. Putar makrometer ke arah depan sehingga lensa objektif tepat berada di atar objek yang akan diamati
  8. Naik-turunkan badan mikroskop dengan menggerakkan makrometer sambil mengatur fokus yang menghubungkan lensa okuler dan lensa objektif sehingga objek yang diamati tampak lebih jelas.
  9. Amati dahulu objek dengan perbesaran 100×.
  10. Putar revolver untuk mengganti ke lensa objektif sesuai dengan perbesaran yang diinginkan.
  11. Dengan mata masih mengamati objek, gerakkan mikrometer ke arah depan dan belakang sehingga objek yang diamati tampak jelas.
  12. Amati objek pengamatan tersebut dan jika perlu digambar.
  13. Jika akan mengamati preparat objek yang sengat kecil seperti bakteri perlu perlakuan secara khusus yaitu dengan menggunakan minyak imersi yang diteteskan di atas preparat. Caranya, jauhkan lensa objektif dari preparat, kemudian teteskan setetes minyak imersi pada preparat. Putar lensa objektif dengan perbesaran 100 × dan turunkan lensa tersebut sampai menyentuh minyak imersi.
  14. Jika pengamatan telah selesai, putar lensa objektif perbesaran tinggi dan ubah dengan perbesaran rendah.
  15. Naikkan badan mikroskop atau turunkan meja objek dengan menggunakan makrometer, setelah itu keluarkan preparat dari meja objek.

Contoh

Perhatikanlah tabel di bawah ini.

Gambar Keterangan
(Nama Bagian)
...
...
...
...

Isilah kolom nama bagian mikroskop yang kosong sesuai dengan gambar yang terdapat pada kolom sebelahnya!

Jawab :

Gambar Keterangan
(Nama Bagian)
Lensa Okuler
Lensa Objektif
Lengan Mikroskop
Kaki Mikroskop

Dari paparan materi di atas tadi, Apa saja yang kalian temukan?

Coba kalian kemukakan apa saja yang sudah kalian temukan dari materi yang sudah kalian baca tadi pada aktivitas berikut ini!

Mari Menulis!

Petunjuk :

  • Masukkan nama dan kelas terlebih dahulu.
  • Kemudian tuliskan apa saja yang kalian temukan pada materi di atas pada kolom yang disediakan
Pertanyaan
  1. Mikroskop cahaya terbagi menjadi 2 bagian, sebutkan!
    *Isilah kotak kosong dengan jawabanmu!


  2. Perhatikan tabel di bawah ini. Disana terdapat fungsi-fungsi dari bagian mikroskop yang sudah tersedia. Tentukanlah bagian-bagian mikroskop yang sesuai dengan fungsi-fungsi tersebut!
No Mikroskop
Bagian Fungsi Keterangan
1 Untuk memperbesar bayangan objek dengan membentuk bayangan nyata, terbalik, dan diperbesar.
2 Untuk memantulkan cahaya dari sumber cahaya ke meja objek melalui lubang yang terdapat di meja objek menuju mata pengamat
3 Untuk mengatur banyak atau sedikitnya cahaya yang masuk ke mikroskop.
4 Untuk mengumpulkan cahaya dari cermin yang digunakan untuk menerangi preparat.
5 Untuk mengatur sudut atau kemiringan mikroskop.


Gambar dan Video
Klik pada Kata Gambar atau Video untuk menampilkan!
Identifikasi Masalah 10
Gambar 51. Mikroskop Monokuler
Gambar 52. Mikroskop Binokuler
Gambar 53. Lensa Objektif
Gambar 54. Lensa Okuler
Gambar 55. Reflektor
Gambar 56. Diafragma
Gambar 57. Makrometer (Pemutar kasar)
Gambar 58. Mikrometer (Pemutar halus)
Gambar 59.Lengan Mikroskop
Gambar 60.Meja Preparat
Gambar 61.Kondensor
Gambar 62.Kondensor
Gambar 63.Kaki Mikroskop
Gambar 64.Sendi Inklinasi
Gambar 65.Revolver